Minggu, 03 Juli 2016

Langkah-langkah yang harus Dilakukan Indonesia untuk Menjadi Negara Maju

Sebuah negara tentunya mempunyai cita-cita untuk menjadi negara yang maju. Namun, untuk mewujudkannya tidak semudah membalikan telapak tangan, khususnya Indonesia. Hal ini dikarenakan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia masih belum berkembang. Beberapa cara harus dilakukan agar kondisi SDM Indonesia setara dengan negara maju. Pertama, pemerintah perlu melakukan peningkatan di bidang pendidikan. Hal yang menjadi masalah utama dalam pendidikan ini adalah besarnya angka kemiskinan, yaitu sekitar 11% pada tahun 2013 (www.bos.go.id). Sekarang, Indonesia memang telah menerapkan sekolah gratis dari SD sampai SMA. Tetapi, jumlah sekolah dari tahun ke tahun selalu menurun sehingga kurang mencukupi pertumbuhan penduduk terutama anak-anak (www.bos.go.id). Selain itu, terdapat pembebanan biaya pada kegiatan di luar sekolah sehingga membebankan orang tua siswa yang tidak mampu. Dari hal inilah diperlukan proses evaluasi yang berbasis lean yang tujuannya memangkas kegiatan sekolah yang tidak perlu sehingga tujuan utama pengajaran dapat tercapai. Kedua, pemerintah juga perlu mengupayakan program kuliah gratis pada universitas negeri seperti yang telah diterapkan oleh Jerman. Beasiswa yang diberikan pemerintah seperti Bidik Misi memang telah dijalankan. Akan tetapi, dalam kenyataannya, pemberian beasiswa itu tidak tepat sasaran. Hal ini disampaikan sendiri oleh anggota Komisi X DPR RI Surahman Hidayat pada tahun 2013. (http://www.republika.co.id/).

Ketiga, untuk meningkatkan SDM, pemerintah juga harus memberikan motivasi kepada anak-anak dan mahasiswa atau remaja selaku penerus bangsa. Caranya adalah dengan menghargai hasil karya anak bangsa. Walaupun mungkin hasil cipta itu masih terdapat beberapa kelemahan. Namun, apabila pemerintah membantu, pastinya banyak orang yang akan termotivasi untuk memperbaiki kesalahan sehingga dapat tercipta hasil karya yang lebih baik. Dengan melakukan hal ini, diharapkan masalah pengakuan karya bangsa oleh negara lain tidak terulang lagi seperti yang terjadi baru-baru ini tentang mobil listrik. Dari aspek ini, kita dapat menyimpulkan juga bahwa kita harus menghargai produk dalam negeri dengan selalu memakai produk buatan Indonesia. Dampak dari hal ini adalah industri akan semakin termotivasi untuk meningkatkan produknya sehingga SDM juga semakin meningkat. Keempat, cara sederhana untuk meningkatkan SDM adalah dengan mengubah budaya kita untuk terus membaca buku seperti di Belanda. Kita harus menanamkan nilai bahwa membaca buku bukanlah suatu hobi, tetapi memang sudah keharusan. Bahkan, kalau perlu kita harus menanamkan bahwa membaca buku juga termasuk tiga pokok utama dalam hidup selain sandang, pangan, dan papan. Hal ini perlu ditekankan karena anak-anak di zaman sekarang selalu ingin hal-hal yang instan dan melakukan sesuatu hanya seperlunya saja, seperti membaca buku hanya karena ada ujian dan PR. Selain itu, masalah utama dari SDM yang rendah adalah kurangnya pendidikan dan kemiskinan di daerah pedesaaan, terutama anak-anak. Masih banyak desa di wilayah Indonesia yang pembangunannya tertinggal terutama di NTT seperti di Belu, Alor,dll (http://kemendesa.go.id/). Pembangunan di Indonesia masih hanya terpusat di Pulau Jawa saja. Oleh karena itu, cara terakhir yang seharusnya dilakukan pemerintah adalah menyusun strategi yang lebih matang tentang pemerataan penduduk di berbagai wilayah Indonesia. Dengan adanya pemerataan penduduk, pastinya pembangunan sarana dan prasana akan meningkat sehingga tingkat pendidikan dan SDM di desa tertinggal dapat bangkit. Dengan pelaksanaan cara-cara ini tentunya Indonesia dapat semakin bersaing di era globalisasi dengan negara maju karena SDM Indonesia akan semakin lebih berkualitas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dimohon berkomentar dengan sopan
Apabila ada hal yang tidak dimengerti, silahkan bertanya :)