Hai teman-teman,,, Pada kesempatan kali ini, saya mencoba untuk berbagi pengalaman saya ketika saya mengikuti tes psikotes. Tanggal 26 Mei 2015, saya diberi kesempatan untuk mengikuti beasiswa yang saya inginkan dari awal dan memang susah saya rencanakan untuk ikut beasiswa ini, yaitu beasiswa Astra. Tentunya, saya sangat senang mendapat kabar ini. Sebelumnya, saya sudah mengikuti alur administrasi untuk mendapat beasiswa ini,yaitu mengisi formulir beasiswa dan membuat video tentang pengalaman turning point,yaitu titik di mana kita mengalami perubahan yang besar pada diri kita.
Setelah saya mendapat sms dari panitia pada malam itu,saya terkejut ternyata tes psikotesnya diadakan besok sorenya. Tentu saja, saya bingung karena saya belum mempersiapkan apa-apa. Akhirnya saya memutuskan untuk tidak belajar. Ketika tes, saya berusaha mengisi sebisa saya dan mencoba untuk mengisi semua walaupun ada jawaban yang saya kira. Tes yang diujikan seperti tes menyusun sebuah kata, persamaan, perbandingan,kemampuan spasial, ruang, (Seperti cerminan ruang dan soal menyusun konstruksi kubus), dan yang terakhir adalah tes kepribadian yang menyuruh kita untuk memilih SANGAT TIDAK SETUJU,TIDAK SETUJU,RAGU-RAGU,SETUJU,SANGAT SETUJU. Menurut saya, secara keseluruhan saya dapat menyelesaikan psikotest secara keseluruhan karena saya yakin dalam mengerjakan test. Namun, pada hari esoknya yaitu pada saat hari pengumuman saya dinyatakan lolos. Setelah itu saya mencoba memikirkan apa yang menyebabkan saya gagal dalam psikotes. Esok paginya, saya bertanya kepada teman saya dan rata-rata teman saya yang berhasil lolos psikotes tidak menjawab pilihan ragu-ragu.
Dari sinilah saya yakin mengapa saya tidak dapat lulus psikotes, yaitu tentang masalah pilihan ragu-ragu.
Dari adanya masalah pada ujian psikotes ini, saya akan berbagi sedikit tips dalam melakukan ujian psikotes sesuai dengan pengalaman saya. Berikut adalah beberapa tips yang akan saya sampaikan agar Anda dapat lolos psikotes dan tidak mengalami seperti kejadian pada diri saya.
1. Merefreshkan pikiran
Anda sebelum tes psikotes
Refreshing merupakan hal
yang penting dilakukan sebelum Anda melakukan psikotes. Dengan otak yang telah
refresh, kita akan dapat berpikir lebih tenang dan lebih fokus pada psikotes
nantinya. Dengan ini, masalah-masalah yang kita punya tidak akan mengganggu
kita ketika psikotest berlangsung
2. Mencoba untuk berlatih
tes psikotes sesering mungkin
Dengan melakukan latihan
pada soal-soal psikotes tentunya kita akan semakin mempunyai banyak pengalaman
untuk mengerjakan psikotes dengan benar. Cobalah untuk mencari tipe soal
psikotes dari internet atau buku psikotes dan cobalah sedikit demi sedikit
menyelesaikan soalnya. Dengan mengerjakan soal psikotes, tentunya kita akan
mendapat banyak tips untuk mengerjakan tipe psikotest tertentu dengan baik
seperti bagaimana menggambar pohon dan manusia yang baik pada tes gambar, dll.
3. Menjawab psikotes dengan
keadaan jujur
Usahakan dalam mengerjakan
soal psikotes, kita mencoba untuk bersikap jujur. Dengan jujur, kita tidak akan
tertekan pada nilai-nilai yang diterapkan di instasi atau lembaga yang akan
kita tuju untuk beasiswa ataupun kerja Hal ini karena apabila kita masuk ke
institusi tersebut, tentunya nilai-nilai yang ada akan sesuai dengan nilai
pribadi kita sehingga ke depannya, pekerjaan yang akan kita lakukan akan lebih
mudah
4. Membaca berita dan kamus
Dengan membaca berita,
wawasan kita terhadap suatu hal akan luas. Tujuan utama untuk membaca berita
ini sebenarnya adalah agar diri kita kaya informasi. Cobalah untuk mencari
berita dari internet secara gratis atau sumber lain. Dengan banyaknya informasi
yang kita peroleh, pandangan kita mengenai suatu soal psikotes juga semakin
luas sehingga kemampuan menalar kita semakin meningkat. Sedangkan dengan
membaca kamus, kita dapat memperkaya kosakata kita, baik itu bahasa Indonesia
atau bahasa Inggris. Dengan kayaknya kosakata kita, kita dapat menyelesaikan
soal seperti persamaan kata atau lawan kata yang sering juga kita temui dalam
soal psikotest. Selain itu, kita tidak akan bingung dalam memahami suatu soal
psikotes yang menggunakan kata-kata yang jarang digunakan pada tes soal logika.
5. Berpikir positif, jangan
ragu, dan percaya diri
Dengan menanamkan sikap
positif, kita akan lebih tenang dalam mengerjakan soal psikotest. Terlebih lagi
ada suatu hukum alam yang menganjurkan kita untuk selalu berpikir positif
sehingga nantinya akan terjadi pada diri kita. Oleh karena itu, kita juga harus
yakin kita dapat lulus ujian psikotest dan harus menerima hasil pengumuman
dengan lapang dada.
Dalam mengerjakan soal
psikotest, janganlah ragu dalam menjawab dan kerjakan dengan penuh percaya diri
terlebih pada soal yang menyangkut persoalan diri sendiri. Jawablah dengan
yakin antara ya atau tidak pada soal tersebut. Tujuan dari hal ini adalah kita
akan dinilai sebagai pribadi yang konsisten dan percaya diri atau tidak.
6. Mencoba untuk mencari
tahu bagaimana kriteria yang diperlukan pada intansi atau lembaga terkait agar
kita dapat lolos ujian psikotest.
Hal yang tidak kalah
penting dilakukan sebelum melakukan ujian psikotest adalah mencari tahu
nilai-nilai dan kriteria yang dibutuhkan pada instansi atau lembaga terkait.
Dengan ini, jawaban yang kita jawab setidaknya dapat memenuhi kriteria yang
ada, terutama pada soal tentang sifat pribadi kita. Pertimbangkanlah jawaban
kita secara matang sesuai kriteria perusahaan dan bayangkanlah sifat yang harus
kita punya agar masuk pada lembaga terkait ketika kita hendak menjawab soal
tentang psikotest pribadi. Walaupun terdapat beberapa kriteria yang tidak cocok
dengan diri kamu, usahakanlah jawaban soal diubah sesuai dengan kriteria yang
ada. Namun kriteria yang diubah harus dapat kita lakukan pada beberapa hari
dekat. Hal ini dikarenakan untuk menghadapi tes wawancara yang umumnya
dilakukan setelah psikotest sehingga kita tidak dinilai bohong dalam mengisi
psikotest. Memang hal ini terkesan tidak jujur. Namun, untuk menghadapi masalah
psikotest di banyaknya persaingan ini, kita harus dapat benar-benar pintar
melakukan sedikit acting meskipun
sebenarnya pilihan ini sulit untuk dilakukan.
Sekian tips-tips yang
dapat saya sampaikan kepada Anda. Semoga tips yang saya sampaikan dapat
membantu Anda dan berguna terutama ketika mengerjakan psikotest. Di akhir kata,
saya mengucapkan terima kasih atas perhatian Anda karena telah membaca artikel
saya.